Lalu kami datang Kami belah dada kami Ambil hati kami Berjejer bersama paru-paru mereka
Mereka tahu Kami butuh paru-paru itu Untuk hidup 80 tahun jika kuat
Kami pun tahu Mereka butuh hati kami Untuk hidup seribu tahun lamanya
Saat ini doa dan bunga kami dan mereka menyatu Juga paru-paru dan hati Supaya kami tidak lupa diri Dan mereka tetap bernyawa
Walau sayang, Kadang kami tidak berhati Hingga paru-paru mereka tidak cukup mengembang lalu jejeran nisan dengan nama itu menjadi panjang Dari tahun ke tahun
Paru-paru mereka Hati kami (jika) Cukup hari ini Beristirahat dalam damai
Jkt 2 November 2011