TENTANG SUMUR

Buat Bapa
 
tiga tahun
di tanah yang dia gali sumur
dia tancapkan jasadnya
menjaga mata air
agar sumur itu tetap penuh air
sebelumnya dia gunakan GLpro
harga kekayaan seorang kuli penyuluhan
dia bawa jerigen dan mengantri di hidran
dari sore menuju sore
setelah pulang dari kampung ke kampung
tiga hari
dia gali sumur itu
tiga mata air muncul
dua dari gunung: dingin
satu dari laut: hangat
tiga hari kemudian
lalu tiga minggu dan tiga bulan selanjutnya
tiga ratus mata air muncul
kampung itu penuh sumur
tiga tahun, kini
pada kedalaman 10 meter sumur itu
sumur pertama di kampung
kulihat wajah bapa
menjaga tiga ribu mata air
 
Jkt 11 Oktober 2011
*)buat ayahku yang telah pergi tiga tahun yang lalu, dikuburkan tidak jauh dari sumur pertama di Desa Napunlau, Kecamatan Waigete, Kab Sikka

TANAH

saya punya tanah
kau juga bilang kau punya tanah
saya angkat tombak
kau angkat kelewang

kita baku potong
sampai tujuh turunan

sekarang lihat sudah
itu tanah tidak tumbuh-tumbuh
air juga kering
yang ada cuma darah

lalu anak isteri menangis
lihat itu tanah
hanya ada darah

cukup sudah baku potong
lapar sana sini
masih juga ribut

lebih baik kita sako seng
di sini dan di mana-mana
miu baa ge ata walong

Jkt, 15 September 2011

 

AIR MATA

Kutangisi tanah
tak cukup basah
hingga kering
tiada tersisa lumbungku
kutangisi ledeng
tak cukup setetes
hingga pisangku mati
jantungnya
setandan tinggal seonggok
kutangisi anak
seruas rusuk
lebih dalam dari ceruk

lalu

kutangisi laut
jika tak lagi ada uap
biar air mataku jadi ganti
supaya awan
ganti teteskan air mata
hingga tangisku mereda

atau

kurayu berhala
biar Tuhan cemburu
dan mulai menangis
dari langit

Jkt 13 September 2011

JUMPA

kudatangi
sekujur tubuhku penuh
kata-kata adalah perjumpaan
di ladang permainan
bersuara
dalam rupa magis dupa dan asap
pelana kudaku
tungganganku
cuma maksud dan tujuan
tidak lebih dari berteriak
dalam sunyi mungkin ribut
dalam ribut mungkin sunyi
sepenggal arti
berjumpa
tuk sapa tegur
sambil membawa pesan
sedikit yang tersisa di ingatan
lebih baik daripada banyak
lalu mabuk
dan tak sadarkan diri kembali
yah,
salam jumpa
Jkt 7 September 2011

KAWINKU KAWINMU

buat Istriku dan anakku

 

semesta kau cintaku mengintari waktuku
saat kau bernapas jantungku turut mengatup dan mengembang
kita tidur dalam satu badan
mengelana dalam labirin suka dan duka
kita lepuh dalam satu keringat
membasuh roti tak beragi pada kurban hari
kau bulan dan aku matahari
kita berpurnama mangsa malam
setelah kau dan aku mengitari jagat
kini kita sama-sama membumi
melahirkan anak-anak bumi
siang dan malam
kita jaga
kita rawat
lalu bermutasi dalam telur
hingga kita butuh purnama lagi
tanpa siang tanpa malam
kecuali kau merapat dalam aku
aku merapat dalam kau
kudus

Jkt 22 Juli 2011

SERIBU TAHUN

satu malam selangit tangis
jatuh di rerumputan
rubuh tubuh di kubur kudus
seribu tahun lamanya dia akan
tak tergali dalam tidurnya yang humus
dia bermimpi dalam pohon
dia bernyanyi di padang ilalang luas
dia berpekik di tanah berseru di udara kuadron
datang sang penggali magis
memacul dengan
memanggul ons demi ons
seribu tahun kemudian
dia yang dikuburkan dalam humus
mengurai mimpi keyataan
bahwa hidup itu menggali dengan
lebih dalam lebih luas
daripada kata-kata di kuburan orang hidup tanpa tujuan
kini dia lebih kudus
bahkan jasadnya telah dia persembahkan
pada seribu tahun di kandungan emas

San Diego Hills, Karawang 25 Juni 2011

SANGKAR

selangit kau berbias
lepuh lesu dalam sangkar
berdewa di kelekat bebas
luruh jua di batas pagar
kau selaksabicara selaksabersorak selaksabersaksi
kau seribuberkata seribuberanak seribubertaji
kurus juga di batas nalar
lebih kau daki
puncak hingga kau capai
tubuh kau rubuh kamar
tak capai kau hingga belur
di sangkar
kau hidup hingga bertelur
cuma
Jkt 22 Juni 2011